Halaman Detail Artikel

Monitoring dan Evaluasi Skrining Homecare Decubitus
Jumat, 23 Agustus 2024    Artikel

Pada hari Rabu, tanggal 7 Agustus 2024, Bapel Jamkesos Dinas Kesehatan DIY melakukan monitoring dan evaluasi layanan homecare dekubitus yang dilakukan oleh dr. Nila Kusuma Dewi dari Kabupaten Gunungkidul. Pelayanan diberikan kepada 2 pasien disabilitas yang menderita dekubitus.

Program Homecare adalah suatu pelayanan kesehatan dari tenaga medis pada pasien di rumah, dengan pengawasan langsung oleh dokter. Program ini disamping dapat menekan biaya perawatan akibat perawatan di rumah sakit, juga memberikan kenyamanan pasien serta meningkatkan ikatan keluarga dengan pasien. Program dirancang dengan standar kebutuhan pelayanan mendasar dalam rangka menyembuhkan dan memperbaiki kondisi untuk menghindari  relaps kasus dan menghindari penyakit menjadi semakin berat. Dalam jangka panjang program ini akan sangat menghemat pembiayaan jaminan karena pasien tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.

Adapun layanan kesehatan Homecare pada Bapel Jamkessos terdapat 5 jenis, yaitu

  1. Home Care  Decubitus

a.    Pelayanan yang diberikan kepada penderita decubitus, baik akibat menderita  Diabetes Mellitus maupun akibat penggunaan alat bantu kesehatan pada penyandang disabilitas dan telah mendapat rekomendasi medis untuk mendapatkan pelayanan di rumah dan telah dilakukan otorisasi oleh Bapel Jamkessos Dinas Kesehatan DIY.

b.    Tujuan pelayanan ini adalah untuk melakukan perawatan luka dekubitus agar tidak terjadi infeksi dan perburukan kondisi luka dekubitus.

  1. Home Care Psikotik

a.    Pelayanan yang diberikan kepada penyandang psikotik yang telah mendapat rekomendasi medis dari rumah sakit yang telah merawat sebelumnya, untuk mendapatkan pelayanan perawatan lanjutan di rumah.

b.    Tujuan pelayanan homecare psikotik antara lain adalah

1)    Melakukan pemantauan kesehatan secara umum, kepatuhan pasien minum obat dan efek samping obat psikotik

2)    Memantau kemampuan pasien dalam mengenali dan mengontrol keluhan psikotik yang dirasakan, seperti keluhan halusinasi pendengaran

3)    Memantau kemampuan pasien dalam melakukan aktifitas sehari hari dan penerimaan penderita di keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya

  1. Home Care Senior

a.    Pelayanan yang diberikan pada lanjut usia yang memiliki minimal 2 masalah kesehatan yang memerlukan perawatan jangka panjang.

b.    Tujuan pelayanan homecare senior adalah

1)    Melakukan pemantauan eksehatan secara umum

2)    Melakukan pemantauan terhadap kepatuhan minum obat secara rutin dan efek samping obat

3)    Melakukan kajian terhadap efektifitas obat yang telah dikonsumsi secara rutin

4)    Melibatkan keluarga dalam pendampingan pasien

4.      Home Care Katastropik

a.    Penyakit katastropik adalah penyakit yang membutuhkan perawatan medis yang lama dan berbiaya tinggi, antara lain penyakit jantung, gagal ginjal, kanker, stroke, sirosis hati, thalasemia, leukimia dan hemofilia.

b.    Perawatan home care katastropik meliputi :

1)    Memberikan pelayanan kesehatan sesuai yang dibutuhkan dengan melibatkan keluarga

2)    Melakukan pemantauan dalam pemberian nutrisi dan hidrasi sesuai keadaan pasien, hal ini karena nutris sangat berpengaruh dalam kesembuhan dan pemulihan pasien

3)    Memberikan dukungan emosional, sosial dan spiritual, dengan harapan akan meningkatkan makna dan harapan hidup, memperbaiki kualitas hidup dan dapat meningkatkan kepercayaan diri pada pasien

  1. Home Care Paliatif

a.    Pelayanan yang diberikan kepada pasien dengan kondisi sakit dalam tahap terminal dan telah mendapatkan rekomendasi untuk perawatan di rumah, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/2180/2023

b.    Tatalaksana pelayanan Home Care paliatif meliputi

1)    Tatalaksana nyeri berupa pengendalian nyeri sesuai kondis pasien

2)    Tatalaksana keluahan lain, seperti perawatan luka

3)    Dukungan psikologis, dapat berupa pemantauan terhadap gejala cemas atau depresi

4)    Dukungan sosial dapat berupa memantau adaptasi dan interaksi dengan lingkungan sekitar pasien

5)    Dukungan spiritual, antar lain memperhatikan tentang kondisi dan kebutuhan spiritual yang berhubungan saat ini sehingga spiritualitasnya menjadi nyata bahwa sedang mengalami penyakit terminal.

6)    Perencanaan perawatan di masa mendatang, merupakan salah satu wujud penghormatan kepada hak otonomi pasien sebelum masuk dalam akhir kehidupan

7)   Perawatan akhir kehidupan, hal ini ditujukan bagi pasien menjelang proses kematian sampai kematian.

 


Dokumen : Download 1 Download 2

Sumber: PJK Bapel Jamkessos 2024

Balai Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (Bapel Jamkessos) Daerah Istimewa Yogyakarta  adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang bertugas menyelenggarakan kegiatan jaminan kesehatan bagi masyarakat DIY

STATISTIK PENGUNJUNG

Hari Ini30
Kemarin129
Bulan Ini2531
Total177801