Pendataan Pelaksanaan Jamkesus Terpadu Secara Online
Latar Belakang
Pelayanan jamkesus terpadu telah dilaksanakan sejak tahun 2015 di 5 kabupaten-kota Pemerintah Daerah DIY. Pelaksanaan ini telah dilakukan lebih dari 50 kali dan dikunjungi lebih dari 5000 orang difabel. Pelaksanaan ini dengan memeriksa Kesehatan Difabel dan melakukan assesmen alat bantu sesuai indikasi medis. Alat batu yang telah diberikan sampai saat ini kurang lebih 600 buah kursi roda individual, 1200 buah (protesa orthoses berupa kruk, tripot, kaki tangan palsu, brace, AFO dll), 500 buah Alat bantu dengar dan 800 kacamata.
Pelaksanaan Jamkesus Terpadu dalam masa pandemi covid-19 yang tidak tahu kapan berakhirnya, maka perlu diperhatikan protocol Kesehatan dengan penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). AKB ini adalah
Gerakan 5 M yang bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 merupakan kepanjangan dari
Gerakan VDJ yang bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 dalam kegiatan yang diterapkan pada diri dan lingkungan merupakan kepanjangan dari
Dan untuk meningkatkan imunitas dengan vaksinansi covid-19. Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa Penerapan AKB ini, maka perlu seleksi yang ketat.
Disamping itu, adanya difabel dalam kunjungan berulang dan masih terdapatnya pemberian alat bantu yang berlebih, maka diperlukan pendataan yang akurat. Pendataan dengan system online diharapkan dapat mengurangi pemberian alat bantu yang berlebih. Pendataan ini juga dapat menilai kelayakan kehadiran difabel secara regular atau one stop service. Al hasil, diharapkan pendataan online ini lebih efektif dan efisien.
Tujuan pendataan online adalah
Adapun harapan dari pendataan online adalah
Syarat dan ketentuan mengisi formulir online dengan
Untuk mengisi database menggunakan link dibawah ini
https://starbiolink.com/PendaftaranJKT21
terimakasih
Balai Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (Bapel Jamkessos) Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang bertugas menyelenggarakan kegiatan jaminan kesehatan bagi masyarakat DIY